Pagi Dimulai dengan Kopi Aromatik: Bagaimana Solusi Inovatif Clockster Membantu Tim Hani Menjaga Layanan Berkualitas Tinggi Sejak Menit Pertama Operasi di Setiap Cabang

Nariman Shakabayev, kepala jaringan gabungan kedai kopi dan bakery, Hani, membagikan pengalamannya yang sukses dengan sistem Clockster dan mengungkap tantangan-tantangan yang berhasil diatasi setelah penerapannya.

Anel Zakarina
26 Jul 2023
Bagikan

“Sejak kami mengintegrasikan sistem Clockster ke cabang Hani pada tahun 2020, kami telah merasakan banyak keuntungan yang membuat kami terkesan. Mengelola staf di jaringan dengan banyak cabang dan ratusan karyawan adalah aspek penting yang tidak bisa kami remehkan.

Terutama, kami berhasil meningkatkan manajemen waktu secara signifikan, yang berdampak besar pada kinerja seluruh jaringan. Berkat Clockster, kami berhasil menerapkan kontrol ketat atas ketepatan waktu di semua cabang dan memperketat pengawasan terhadap keterlambatan staf yang sebelumnya memengaruhi kualitas layanan. Di masa lalu, kami menghadapi situasi di mana pengunjung mengeluh tentang mesin kopi yang belum siap atau ketiadaan croissant di awal hari.

Sekarang, setiap anggota tim memiliki waktu kedatangan yang ditentukan – 25 menit sebelum cabang dibuka. Pendekatan ini memastikan hari dimulai tepat waktu, memungkinkan kami mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut tamu, dan pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan.

Tujuan utama kami selalu memberikan layanan terbaik di setiap outlet, dan kami sangat senang ketika klien merasa diperhatikan serta menyadari detail yang kami perhatikan. Berkat pelacakan kehadiran yang lebih akurat, kami bisa menyajikan kopi aromatik sejak momen pertama kafe beroperasi, membuat pengalaman di Hani semakin menyenangkan dan nyaman.”

Selain hal di atas, Nariman memberikan wawasan rinci tentang proses yang ditingkatkan tim Hani melalui penggunaan Clockster:

1. Manajemen Kehadiran dan Pengendalian Keterlambatan:

Sebelumnya, Hani menggunakan berbagai metode pencatatan kehadiran: sebagian karyawan menggunakan obrolan kerja untuk absen, sementara yang lain memakai lembar hadir manual. Hal ini menimbulkan ambiguitas dan kesulitan dalam mengendalikan keterlambatan staf.

Dengan Clockster, pelacakan kehadiran menjadi lebih presisi. Sistem ini memungkinkan kontrol ketat terhadap jam masuk dan pulang karyawan, mengurangi keterlambatan, serta memastikan disiplin kerja.

Selain itu, sistem pengenalan wajah Clockster dipasang di dapur, sementara anggota tim lainnya menggunakan aplikasi seluler Clockster dan instruksi penggunaannya.

2. Penjadwalan:

Penjadwalan sebelumnya merupakan proses yang padat karya dan memakan waktu. Setiap departemen bertanggung jawab atas jadwal masing-masing, yang mengakibatkan ketidaksesuaian data dan menghambat koordinasi antar departemen. Rata-rata, membuat jadwal kerja 3-4 minggu memakan waktu sekitar 2-3 jam per minggu. Masalah ini semakin terasa seiring bertambahnya jumlah cabang. Jadwal kerja biasanya dibuat di Excel atau tabel cetak, dan perubahan jadwal membutuhkan komunikasi panjang dengan karyawan.

Clockster merevolusi pendekatan penjadwalan. Kini, setiap departemen dapat dengan mudah dan cepat membuat jadwal kerja menggunakan alat fleksibel dari Clockster. Pendekatan terpusat ini meningkatkan koordinasi antar departemen, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan mengurangi waktu pembuatan jadwal. Akibatnya, HR menghemat banyak waktu, manajemen staf menjadi lebih efisien, dan karyawan lebih mudah mematuhi jadwal kerja yang ditentukan.

3. Komunikasi Internal:

Sebelumnya, komunikasi antar karyawan Hani dilakukan melalui panggilan telepon, pesan WhatsApp, atau permintaan tertulis. Pesan-pesan seperti ini sering kali hilang di tengah tumpukan chat dan menimbulkan banyak kesalahan.

Sekarang, staf Hani secara efektif menggunakan sistem komunikasi internal Clockster, yang sangat meningkatkan komunikasi dalam tim.

Kesimpulannya, Nariman menyatakan kepuasannya atas hasil yang dicapai dan dengan yakin merekomendasikan Clockster kepada rekan-rekan di industri yang sama yang ingin mengoptimalkan proses bisnis dan meraih efisiensi tinggi. Meski begitu, ada beberapa aspek yang bisa ditingkatkan. Misalnya, penambahan fitur pengingat untuk karyawan di bagian “Tugas” disarankan. Selain itu, fungsi yang membantu staf mematuhi aturan dan prosedur internal perusahaan juga akan sangat bermanfaat.

Tim Clockster mengucapkan terima kasih kepada Nariman dan seluruh tim Hani atas kepercayaannya serta mencatat komentar dan saran mereka untuk perbaikan sistem lebih lanjut. Kami menantikan kerja sama jangka panjang ke depannya!